Minggu, 07 September 2014

MENGENAL JIN LEWAT AL QURAN




MENGENAL JIN LEWAT AL QURAN

“ Dan Aku tidak menciptakan jin dan manusia melainkan supaya mereka mengabdi kepada Ku ". ( Q.S. Adz Dzariyaat 56 )
       Keberadaan jin dinyatakan secara jelas dalam Al Quran, dengan demikian orang yang beriman harus mempercayai adanya makhluk ghoib ini.
MAKNA JIN
     Jinn adalah nama jenis, bentuk tunggalnya jiniy, yang seirama dengan kata Jin adalah AJINNAH ( tersembunyi ), JANNA ( gelap ), Syurga disebut JANNAH karena banyaknya pohon saling menutupi. Hati juga disebut AL JANAN karena tertutup oleh dada. Bukankah Nabi s.a.w. bersabda : “ Puasa adalah perisai ( JUNNAH ). Dalam bahasa Inggris kata jin sedikit berubah menjadi GENIE.
      Dari akar kata tersebut jin berarti :  Tersembunyi, gelap, menutupi, tertutup, pelindung, tidak terlihat. Dengan demikian jin adalah makhluk yang tertutup, tersembunyi, tidak terlihat jadi bersifat ghoib. Walau ghoib karena tidak bisa dilihat secara nyata, namun berkat keterangan Al Quran dan Al hadits kita bisa memahami keberadaannya secara benar.
BAHAN BAKU
“ Dan Kami telah menciptakan jin sebelum (Adam) dari api yang sangat panas. ( Q.S. Al Hijr 27 )
Karena jin dibuat dari api maka sifatnya tidak jauh beda dengan api
KELEBIHAN JIN
jin diciptakan Allah memiliki kelebihan diantaranya : 1. Bisa melihat ( manusia ) tetapi tidak bisa dilihat. 2. Bisa kelangit ( hampir tidak terikat waktu dan ruang ). 3. Bisa memindah benda berat dengan cepat. 4. Bisa mengubah bentuk.
1.BISA MELIHAT TIDAK BISA DILIHAT
“ ..........Sesungguhnya dia dan pengikutnya melihat kamu dari suatu tempat yang kamu tidak bisa melihat mereka ........“. ( Q.S. Al A’raaf 27 )
Jin diberi kemampuan bisa melihat manusia, tetapi manusia tidak bisa melihatnya, jadi bila ada yang melihatnya, pada hakekatnya bukan ujud aslinya
tetapi ujud jadi jadian ( membo membo ), bisa berujud orang alim / menyeramkan
, wanita cantik. Hewan : harimau, buaya, ular dsb. untuk menyesatkan manusia !. Hanya bentuk Nabi yang tidak bisa ditirunya. Allaahu Akbar.  
2. BISA KELANGIT
      Kemampuannya luar biasa, dia diberi kemampuan bisa ke langit.
“ Dan sesungguhnya kami dahulu dapat menduduki beberapa tempat di langit itu untuk mendengar dengarkan (berita beritanya), tetapi sekarang barangsiapa yang (mencoba) mendengar dengarkan (seperti itu) tentu akan menjumpai panah api yang mengintai (untuk membakarnya)( Q.S. jin 9 )                                       
Rasulullah s.a.w. menjelaskan jin kelangit untuk mencuri berita yang dibicarakan para Malaikat tentang taqdir yang akan turun, kemudian disampaikan kepada para peramal ( dukun ), kemudian dibumbui dukun dengan ratusan dusta.
Maka jangan heran bila ada ramalan yang tepat, karena ada jin terhindar dari lemparan panah api ( Malaikat ) dengan izin Allah ( tetapi tidak diridhoi Nya ), agar dunia ramal meramal marak guna menguji keimanan manusia !. Ingat menurut sabda Nabi s.a.w. mempercayai ramalan pintu taubatnya tertutup 40 malam, sholatnya tidak diterima selama 40 hari, dan......dihukumi kafir !.
 3. MEMINDAH BENDA BERAT DENGAN CEPAT
 Ketika ratu Balqis akan datang ke istana Nabi Sulaiman a.s., beliau berkeinginan memindah singgasana ratu Balqis ke istananya secara cepat, maka jin Ifrit menyanggupinya bahkan sebelum Nabi Sulaiman berdiri.
“ Berkata 'Ifrit ( yang cerdik ) dari golongan jin : " Aku akan datang kepadamu dengan membawa singgsana itu kepadamu sebelum kamu berdiri dari tempat dudukmu, sesungguhnya aku benar benar kuat untuk membawanya lagi dapat dipercaya ". ( Q.S. An Naml 39 )                 
4. MENGUBAH BENTUK
Dalam riwayat Bukhari yang panjang, ketika Abu Hurairah r.a. ditugaskan Nabi s.a.w. menjaga zakat berupa makanan, tiba tiba ada orang mencuri kemudian dipegang oleh Abu Hurairah dan mengaku bahwa dia orang fakir yang butuh makanan, kejadian tersebut berulang sampai 3 x akhirnya dia mengajarkan agar Abu Hurairah membaca ayat kursi, bila dibaca akan tidur ( malam hari ) akan dijaga Allah dan setan tidak akan mendekati sampai pagi. Kejadian tersebut disampaikan kepada Nabi s.a.w. oleh beliau dikatakan bahwa yang
 datang tersebut adalah setan yang mengajarkan kelemahan dirinya. Dari riwayat tersebut jelas bahwa jin dapat mengubah bentuk menjadi manusia.    
ADA YANG SHOLIH DAN TIDAK
Seperti halnya manusia jin ada yang sholih ada yang kafir.
“ Dan Sesungguhnya di antara kami ada orang orang yang sholih dan di antara kami ada ( pula ) yang tidak demikian halnya, adalah kami menempuh jalan yang berbeda beda “. ( Q. S. Jin 11 )                                    
SETAN JIN SETAN MANUSIA
Setan terdiri dari jenis jin dan manusia, mereka saling membisikkan perkataan yang indah indah untuk menipu.
“ Dan demikianlah Kami jadikan bagi tiap tiap Nabi itu musuh,  “ yaitu setan setan (dari jenis) manusia dan (dan jenis) jin , sebahagian mereka membisikkan kepada sebahagian yang lain perkataan perkataan yang indah indah untuk menipu (manusia). Jikalau Tuhanmu menghendaki, niscaya mereka tidak mengerjakannya,  maka tinggalkanlah mereka dan apa yang mereka ada adakan “. ( Q.S. Al An’am 112 )                                         
Karena tujuannya menipu, maka Allah berpesan agar “ meninggalkan mereka ( setan ) dan apa yang mereka ada adakan “.
JANGAN DIJADIKAN PEMIMPIN
“ Dan (ingatlah) ketika Kami berfirman kepada para Malaikat : " Sujudlah kamu kepada Adam, maka sujudlah mereka kecuali iblis. “ Dia adalah dari golongan jin “. Maka ia mendurhakai perintah Tuhannya. Patutkah kamu mengambil dia ( iblis ) dan turunan turunannya sebagai pemimpin selain daripada Ku ?, sedang mereka adalah musuhmu ! “ Amat buruklah iblis itu sebagai pengganti (dari Allah) bagi orang orang yang dzalim( Q.S. Al Kahfi 50 )    Dengan demikian  Iblis dan keturunannya ( setan ) jangan dijadikan pemimpin, justru jadikan musuh ! “.
MISI SETAN
Begitu angkuh dan sombongnya iblis sehingga berani sumbar kepada Tuhan bahwa akan menjadikan manusia “ memandang baik (perbuatan ma'siat) di muka bumi dan pasti aku akan menyesatkan mereka semuanya “.
“ Iblis berkata : " Ya Tuhanku, oleh sebab Engkau telah memutuskan bahwa aku sesat, pasti aku akan menjadikan mereka memandang baik (perbuatan ma'siat) di muka bumi, dan pasti aku akan menyesatkan mereka semuanya “. ( Q.S. Al Hijr 39 )
MENGADA ADA
“ Dan aku benar benar akan menyesatkan mereka, dan akan membangkitkan angan angan kosong pada mereka ...”. ( Q.S. An Nisaa’ 119 ).
BERMACAM TIPUAN SETAN :

           KEPERCAYAAN ( YANG MENYALAHI AQIDAH ) KETIKA HAMIL
       Takut menutup lubang, membunuh / memotong  hewan dll. Ketika melihat orang cacat mengelus kandungan sambil mengucapkan mantra :  Amit amit jabang bayi ! “ ( mestinya membaca : “ Na’udzu billaahi  min dzaalik “ ).  Neloni “ ( selamatan pada bulan ketiga ).“ Tingkepan ” ( selamatan pada bulan ketujuh ).“ Mudun lema ” ( ketika anak bisa merangkak ). Merawat ari ari : mencuci, memberi benang, jarum dan menerangi  dengan lampu dan bunga. ( justru tuntunan dalam agama hanya “ aqiqah “ yang jatuh pada hari ketujuh ).

HAJATAN
Takut mengadakan hajat / pindah rumah / mantu di bulan suro. Bertanya kepada orang ngerti ( normal / dukun ) tentang hari baik dan tidak baik. Menyediakan sajen untuk nyai among. Memanggil pawang hujan.
       
           MEMBANGUN RUMAH
     Mencari hari baik. Takut posisi sunduk sate, jika denah rumah ngantong ngrejekeni dll. Mendirikan rumah selamatan dulu. Ketika memasang kuda kuda memasang bendera, padi,tebu, kelapa. Pada kuda kuda diberi jarum emas.
          
          TOLAK BALAK
Melakukan ruwatan di bulan suro guna menolak balak (anak tunggal ), menjamas ( memandikan ) keris, memandikan kendaraan baru dengan air bunga.
           
           MENGANGGAP SIAL ( TATHOYYUR )
Ketika kejatuhan cecak, mengurungkan pergi karena takut sial. Sehabis melindas kucing takut tertimpa sial. Segera menjual kendaraan karena habis terjadi  kecelakaan ( membuang sial ).

        KE TUKANG RAMAL 
      Ke orang ngerti ( dukun ) menanyakan ramalan nasib yang akan datang. Minta aji penglaris agar tokonya laris ( dengan beberapa syarat : selalu selamatan dan libur pada waktu tertentu, menanam tumbal di tokonya ). 

            JIMAT DAN TUMBAL
 Membentengi diri dengan jimat, agar selamat, kebal, berwibawa.  Memasang / menanam tumbal di toko / rumah agar tertolak dari sial / bahaya. 

            MANTRA
        Ucapan sakral dibaca ketika lewat ditempat angker agar selamat : “ Kol kutuk, kadal kesit, bawang abang nyimpang bawang poteh nyengkre, sluman slumun slamet, mbah amit mbah “, kemudian kaki dihentakkan ketanah 3 kali.        
Bukankah Nabi s.a.w. bersabda : “ ....Sesungguhnya mantra, jimat dan tiwalah ( aji pengasihan / pelet ) adalah syirik... “. ( H.R. Ibnu Hibban ).
Begitu besarnya bahaya syirik sampai bisa menghapus amal  : “.... Jika kamu menyekutukan Allah niscaya hapuslah amalmu “. ( Q.S. Az Zumar 65 ).
Apa gunanya beribadah dengan sekuat tenaga selama hidup, bila pahalanya terhapus. Na'udzu billaahi min dzaalik ( kami berlindung kepada Allah dari yang demikian itu )
Maka waspadai tipuan setan dengan para anteknya ( para dukun, para normal, orang ngerti, tukang ramal dan sebangsanya ) 
                                                                                                                                                                                                 

                                                                               


Tidak ada komentar:

Posting Komentar