AGENDA DZIKIR
“
(yaitu) orang orang yang mengingat Allah sambil berdiri atau duduk atau dalam
keadan berbaring dan mereka memikirkan tentang penciptaan langit dan bumi
(seraya berkata) : " Ya Tuhan kami, tiadalah Engkau menciptakan ini dengan
sia-sia, Maha suci Engkau, Maka peliharalah kami dari siksa neraka ”. ( Q.S. Ali Imron 191 )
Agenda kegiatan, agenda kerja, agenda belajar, biasa kita
dengar namun agenda dzikir terasa janggal dan seolah tidak wajar, mengapa ?, karena
jarang dan tidak lazim umum dilakukan, padahal dzikir sangat berpengaruh pada kondisi
jiwa, dan jiwa sangat menentukan baik tidaknya kondisi badan !
Bukankah ketika kondisi
jiwa tenang, tidak resah, jauh dari kepikiran bekerja jadi enak dan nyaman,
kondisi badanpun tak mudah penyakitan.
Perlu disadari bahwa aktifitas yang bersifat keduniaan,
membuat jiwa jadi lelah, resah, sehingga membuat jiwa jadi tidak tenang dan mungkin
membuat jiwa jadi bosan.
Beda bekerja dengan
mengikut sertakan jiwa, artinya dalam bekerja diawali dengan niat ibadah, niat
yang ikhlas karena Allah semata, niat mencari pahala dalam bidangnya, sekaligus
mencari nafkah untuk menghidupi diri dan keluarganya.
Dengan motifasi niat dalam rangka beribadah, terasa jiwa
jadi beda dengan yang hanya bekerja mencari nafkah semata. Bila berhasil
Alhamdulillah, bila gagal takkan kecewa, luar biasa kan !.
DZIKIR
Dengan memulai niat berarti
mengajak jiwa ikut berdzikir, dengan berdzikir akan membuat jiwa jadi tenang,
karena memang demikian fithrah jiwa.
“ (
Yaitu ) orang orang yang beriman dan hati mereka menjadi tenteram dengan
mengingat Allah. Ketahuilah hanya dengan mengingat Allah lah hati menjadi
tenteram “. ( Q.S. Ar Ra’d 28 )
Dengan kondisi jiwa yang tenang,
akan membuat badan jadi enak dan nyaman dalam bekerja, sehingga sangat menunjang
keberhasilan dalam menyelesaikan tugas.
Dzikir berasal dari kata dzakaro maknanya ingat, dalam hal ini mengingat Allah. Dzikir ada dua macam umum
dan khusus, yang umum misalnya : ketika
melihat, mendengar, meraba, merasa, dan mencium, sadarkah bahwa semua kemampuan
indera ini semata mata karena karunia Allah ?.
Dengan demikian ketika melihat ( pemandangan dll ), mendengar ( alunan musik dll ), meraba ( panas, dingin, sejuk dll ), merasa ( makanan dll ), mencium ( aroma hidangan dll ), biasakan jiwa mengingat bahwa semuanya adalah ciptaan Allah.
Adapun dzikir yang dibahas saat ini ialah dzikir khusus, artinya yang berkaitan dengan lafal atau kalimat thoyyibah ( kalimat yang baik ).
Dengan demikian ketika melihat ( pemandangan dll ), mendengar ( alunan musik dll ), meraba ( panas, dingin, sejuk dll ), merasa ( makanan dll ), mencium ( aroma hidangan dll ), biasakan jiwa mengingat bahwa semuanya adalah ciptaan Allah.
Adapun dzikir yang dibahas saat ini ialah dzikir khusus, artinya yang berkaitan dengan lafal atau kalimat thoyyibah ( kalimat yang baik ).
KEUTAMAAN
DZIKIR
Dengan membiasakan dzikir akan
diingat Allah, alangkah nikmat dan indahnya.
“ Ingatlah kamu
sekalian kepada Ku niscaya Aku ingat kepada mu “. (
Q.S. Al Baqarah 152 )
Ahli dzikir dianggap hidup,
bayangkan demikian tinggi penghargaan Allah.
Dari Abu Musa Al Asy’ary r.a. dari Nabi s.a.w. beliau
bersabda : “ Perumpamaan orang yang
dzikir kepada Tuhannya dengan orang yang tidak berdzikir kepada Tuhannya,
bagaikan perumpamaan orang yang hidup dan yang mati “. ( H.R. Bukhari )
Kalimat dzikir sangat banyak,
dibawah ini diantaranya yang perlu diamalkan.
DZIKIR
PALING UTAMA
Dari Jabir r.a. berkata : “
Saya mendengar Rasulullah s.a.w. bersabda :
“ Dzikir yang paling utama ialah …………………laa ilaaha illalloh ( tidak ada yang
berhak diibadahi kecuali Allah ) ". ( H.R. Turmudzy )
KALIMAT
PALING DISUKAI ALLAH
Dari
Abu Dzar r.a. ia berkata : “ Rasulullah
s.a.w. bersabda kepada saya : “ Maukah kamu aku beri tahu kalimat yang paling
disukai Allah ?, sesungguhnya kalimat yang paling disukai Allah adalah : ……………Subhaanalloh wabihamdih ( Allah Maha Suci dan segala puji bagi Nya
) ". ( H.R. Muslim ) Dari Jabir r.a. dari Nabi s.a.w.
beliau bersabda : “ Barang siapa mengucapkan : ……..Subhaanalloh wabihamdih ( Allah maha Suci dan
segala puji bagi Nya ), maka ditanamkan baginya sebatang pohon di dalam
syurga ".(
H.R. Turmudzy )
LEBIH
DISUKAI DARI YANG DISINARI MATAHARI
Dari Abu Hurairah r.a. berkata
: Rasulullah s.a.w. bersabda : “ Sungguh
bila aku mengucapkan :………………Subhaanalloh wal
hamdulillah walaa ilaaha illalloh walloohu
akbar ( Maha Suci Allah dan segala puji bagi Allah dan tidak ada sesembahan
kecuali Allah dan Allah Maha Besar ). Itu lebih aku sukai dari pada segala apa
yang disinari matahari. ( H.R. Muslim )
Dari Ibnu Mas’ud r.a. berkata :
rasulullah s.a.w. bersabda : “ Pada
malam isra’ aku bertemu Nabi Ibrahim a.s. dan beliau bersabda : “ Wahai
Muhammad sampaikan salamku untuk ummatmu dan beri tahukan pada mereka bahwa
syurga itu tanahnya subur dan airnya segar, serta syurga itu merupakan suatu
kebun, sedang tanamannya adalah : Subhaanalloh walhamdulillah walaa ilaaha
illalloh walloohu akbar. ( H.R. Turmudzy )
Bb BAGAI MENGERJAKAN SERIBU KEBAIKAN
Bb BAGAI MENGERJAKAN SERIBU KEBAIKAN
Dari sa’d bin Abu Waqqosh r.a.
berkata : “ Ketika kami berada di hadapan Rasulullah s.a.w. beliau bertanya : “ Apakah masing masing diantara kamu
sekalian tidak mampu mengerjakan seribu kebaikan setiap hari ? “. Kemudian
salah seorang diantara kami yang sedang duduk menanyakan bagaimana mungkin
seseorang dapat mengerjakan seribu kebaikan, kemudian beliau bersabda : “
Seseorang yang membaca tasbih……………….. ( Subhaanalloh : Allah Maha Suci )
seratus kali itu dituliskan baginya seribu kebaikan atau dihapuskan baginya
seribu dosa “. (
H.R. Muslim )
Begitu tinggi penghargaan Allah
terhadap yang mengucapkan kalimat sependek ini, namun dibalik kependekannya
mengandung nilai yang sangat berharga disisi Yang Maha Kuasa, karena mengandung
makna me Maha
sucikan Dzat Nya, suci artinya tidak ada sekutu bagi Nya, Tunggal adanya, dengan
demikian akan tertanam jiwa tauhid dan terhindar dari kemusyrikan, sikap yang
sangat dibenci Allah, dan bisa menggugurkan amalan.
AGENDA
Begitu penting dan berharganya
nilai kalimat dzikir, sehingga perlu diatur dan dijadwal dalam mengamalkannya, dzikir bisa dilakukan disela sela kesibukan,
sambil berjalan, berkendaraan, ketika istirahat. Bisa dalam keadaan suci maupun
tidak, jadi dzikir tidak hanya terbatas diatas sajadah saja.
Usahakan membiasakan hati aktif
berdzikir agar jiwa tidak kosong bagaikan orang mati, karena jiwa yang kosong akan
membuat setan mudah menyelinap kedalam hati yang sangat berbahaya sekali !.
KISAH TAULADAN
JAZADNYA
BERBAU HARUM
Seorang pemuda berwajah tampan
bertubuh tegap berprofesi sebagai penjual kain, setiap hari menawarkan kain
dagangannya dengan berkeliling.
Suatu hari seorang wanita memanggil dan mempersilahkan masuk ke rumahnya.
Rupanya si wanita terpesona melihat ketampanannya dan berkata : " Aku
memanggilmu tidak untuk membeli tetapi karena tertarik kepadamu, di dirumah ini
tidak ada orang ". Wanita ini terus membujuk dan merayunya. Namun pemuda
ini menolaknya, bahkan mengingatkan agar taubat kepada Allah dan menakut-nakuti
dengan azab Nya.
Namun nasehatnya tidak membuahkan hasil,
bahkan si wanita makin menggebu, karena si pemuda tidak mau melayani si wanita
mengancam : " Bila engkau tidak mau menurut perintahku, aku akan berteriak
dan memberitahu bahwa engkau akan merenggut kesucianku ".
Melihat gelagat
wanita yang terlalu memaksa untuk mengikuti keinginannya, dia berkata : "
Baiklah izinkan aku ke kamar mandi dulu, agar bisa membersihkan diriku ?
". Betapa gembiranya mendengar jawaban ini, dia mengira bahwa keinginannya
akan terpenuhi, dengan penuh semangat dia menjawab : " Bagaimana tidak
wahai buah hatiku, ini adalah ide yang bagus ".
Kemudian si pemuda ke kamar mandi, sementara
tubuhnya gemetar karena ingat sabda
Nabi, seorang laki-laki yang menyendiri bersama seorang wanita yang ketiga
adalah syaitan. " Ya Allah apa yang harus aku perbuat berilah aku
petunjuk, wahai Dzat yang memberi petunjuk bagi orang-orang yang bingung “.
Apalagi ia ingat sabda Nabi : “ Seorang
laki laki yang diajak berbuat mesum
wanita yang mempunyai kedudukan tinggi dan berwajah cantik, kemudian
berkata : " Aku takut kepada Allah “, akan dinaungi di hari kebangkitan. Semoga
aku termasuk golongan ini “.
“ Tetapi apa yang harus kulakukan, apakah harus meloncat dari
jendela ?, tidak mungkin jendela
tertutup rapat. Kalau begitu aku harus mengolesi tubuhku dengan kotoran yang
ada di W.C. agar dia jijik dan membiarkanku pergi ". Sambil menangis ia
mengadu : " Ya Rabbi perasaan takut
kepada Mu yang mendorongku melakukan ini, karena itu karuniakan untukku
kebaikan sebagai gantinya ". Kemudian dia keluar dari kamar mandi. Tatkala
si wanita melihatnya kontan berteriak :
" Keluar hai orang gila ! ".
Setiba dirumah dia bernapas lega. Kemudian apa
yang terjadi ? ketika meninggal dunia, Allah menganugerahkan untuknya aroma harum
semerbak dari tubuhnya, sehingga semua orang dapat mencium aromanya sampai
mendapat julukan "Al-miski" (yang harum seperti kasturi).
Ketika dimakamkan
di tulis diatas kuburanya "Ini kuburan Al-Misky", dan banyak orang
yang menziarahinya. Disarikan dari
Al Islam - Pusat informasi dan Komunikasi Islam Indonesia (www.webtwin.com).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar