DIBAWAH LINDUNGAN ALLAH
Katakanlah ( Muhammad ) :
"Jika kamu ( benar benar ) mencintai Allah, maka ikutilah aku ( Muhammad )
niscaya Allah mengasihi dan mengampuni dosa dosamu. Dan Allah Maha Pengampun
lagi Maha Penyayang “. ( Q.S. Al Ahzab 31 )
Mencintai harta, tahta dan wanita sudah biasa kita
mendengarnya, namun mencintai Allah seolah asing dan aneh kayaknya. Padahal
harta, tahta dan wanita adalah ciptaan Nya. Mencintai makluk ciptaan Nya wajar
dan boleh boleh saja karena itu merupakan fithrahnya, namun jangan berlebihan
dalam mencintainya, karena sangat berbahaya akibatnya.
BERMACAM HOBBY
Karena kecintaannya pada dunia
berbagai hobby dimiliki manusia, ada yang gemar sepeda, sehingga punya koleksi
ratusan buah, setiap hari tekun dirawatnya, sampai mengangkat seorang pegawai husus
untuk menanganinya.
Bagi pecinta burung begitu bangun langsung
menjenguk kesayangannya sambil bersiul dengan asyiknya, kemudian menyajikan makan
dan minumannya, menyemprotnya dengan air kemudian menjemurnya.
Bagi penggemar musik agar
lebih asyik menikmatinya, bahkan membuat studio khusus yang dilengkapi
peralatan canggih dan mahal agar lebih nyaman menikmatinya.
Demikian pula penggemar
mobil, demi kecintaannya sampai rela merombak bentuk dan menata interiornya
dengan biaya ratusan juta rupiah.
Demi cintanya pada
lukisan para kolektor rela mengeluarkan uang milyaran rupiah jumlahnya.
Bahkan yang aneh dan memalukan
hobby pada wanita, yang mengherankan justru tanpa malu dan dengan bangganya
menceritakan tipe tipe wanita yang pernah dikencaninya. Demi hobbynya sampai
lupa pada hal yang seharusnya ditutupinya, sehingga dengan seenaknya membuka
aib dirinya. Ini akibat bila terlalu terbuai dengan kecintaan dan kesenangannya.
Kiranya benar kata pepatah Arab : “ Orang yang mencintai sesuatu ia akan
jadi budaknya “. Kiranya tepat
sabda Rasulullah s.a.w. ribuan tahun silam :
Dari Abu Hurairah
r.a. dari Nabi s.a.w. Bahwasanya Rasulullah s.a.w. bersabda : “ Neraka itu
tertutup dengan berbagai kesenangan, sedangkan syurga itu tertutup dengan berbagai ketidak senangan “. ( H.R. Bukhari Muslim )
Cinta pada sesuatu
jangan melebihi cinta pada sang Pencipta Nya, yang akan membuat Allah akan
melupakannya, untuk itu cinta pada Allah harus ditingkatkan
MENDEKAT PADA ALLAH
Dari Abu Hurairah r.a. berkata : “ Rasulullah s.a.w. bersabda : “ Bahwasanya Allah Ta’ala berfirman : “ Barang siapa yang memusuhi kekasih Ku, maka Aku menyatakan perang kepadanya. Sesuatu yang paling Kusukai dari apa yang dikerjakan oleh hambaku untuk mendekatkan diri kepada Ku yaitu bila ia mengerjakan apa yang telah Ku wajibkan kepadanya. Seseorang akan selalu mendekatkan diri kepada Ku dengan mengerjakan mengerjakan hal hal yang sunnah sehingga Aku menyukainya. Apabila Aku mencintainya maka aku merupakan pendengaran yang ia pergunakan untuk mendengarkannya. Aku merupakan penglihatan yang ia pergunakan untuk melihatnya. Aku merupakan tangan yang yang ia pergunakan menyerangnya dan Aku merupakan merupakan kaki yang ia pergunakan untuk berjalan. Seandainya ia memohon kepada Ku pasti Aku akan mengabulkannya dan seandainya ia berlindung ia berlindung diri kepada Ku pasti Aku akan melindunginya “. ( H.R. Muslim )
Dari Abu Hurairah r.a. berkata : “ Rasulullah s.a.w. bersabda : “ Bahwasanya Allah Ta’ala berfirman : “ Barang siapa yang memusuhi kekasih Ku, maka Aku menyatakan perang kepadanya. Sesuatu yang paling Kusukai dari apa yang dikerjakan oleh hambaku untuk mendekatkan diri kepada Ku yaitu bila ia mengerjakan apa yang telah Ku wajibkan kepadanya. Seseorang akan selalu mendekatkan diri kepada Ku dengan mengerjakan mengerjakan hal hal yang sunnah sehingga Aku menyukainya. Apabila Aku mencintainya maka aku merupakan pendengaran yang ia pergunakan untuk mendengarkannya. Aku merupakan penglihatan yang ia pergunakan untuk melihatnya. Aku merupakan tangan yang yang ia pergunakan menyerangnya dan Aku merupakan merupakan kaki yang ia pergunakan untuk berjalan. Seandainya ia memohon kepada Ku pasti Aku akan mengabulkannya dan seandainya ia berlindung ia berlindung diri kepada Ku pasti Aku akan melindunginya “. ( H.R. Muslim )
MELAKSANAKAN KUWAJIBAN
Sudah
seharusnya sebagi hamba Allah melaksanakan kuwajiban yang diperintahkan Nya
karena yang telah menciptakan dan memeliharanya, dengan demikian akan membuat
Allah suka dan dekat kepada hamba Nya.
MEMPERHATIKAN
SUNNAH
Ibadah
yang bersifat sunnah banyak yang lengah dalam mengamalkannya, padahal Allah
sangat menyukainya, maka jika ingin lebih dekat dan disukai Allah hendaknya
jangan menyepelehkannya : Mendahulukan anggauta badan sebelah kanan dalam hal
hal yang baik. Berdo’a ketika berkaca, berdo’a ketika keluar rumah dengan
mendahulukan kaki kiri, selalu berdzikir
kepada Nya dalam perjalanan. Aktf dalam melaksanakan sholat dan puasa sunnah (
senin kamis atau puasa Dawud ) dan sebagainya.
MEMELIHARA
PENDENGARANNYA
Bila kuwajiban dan yang
sunnah diamalkannya,
maka Allah akan menyukai dan mencintai Nya, dengan cara memelihara
pendengarannya, sehingga bisa menyeleksi mana masukan yang baik dan yang salah.
MEMELIHARA PENGLIHATANNYA
Demkian
pula dengan penglihatannya, Allah akan menjaga dan melindunginya sehingga
terpelihara dari pandangan liar yang dapat menjerumuskannya kedalam jurang maksiat
yang menjebaknya. Karena dari mata inilah sumber petaka yang banyak
menjerumuskan manusia kedalam neraka.
MEMELIHARA TANGANNYA
Bila
Allah sudah menyukai dan mencintai, tanganpun dipelihara Nya , sehingga bisa
memilah mana yang halal dan haram tidak
asal mengambil yang bukan hakya. Terhadap sang isteri tak mudah ringan tangan.
Tak asal mengetuk palu bagi para hakim dalam mengambil keputusan. Tak asal
menembak bagi para aparat penegak hukum.
MEMELIHARA LANGKAHNYA
Kaki yang bisa
memindahkan tubuh, tak lepas pula
dipelihara Nya, sehingga tak asal melangkah, sehingga terpelihara dari arah
yang salah yang bisa menjerumuskan ketempat yang bergelimang dosa.
DIKABULKAN DO’ANYA
Bahkan sampai do;a nya
diperhatikan dan dikabulkan Nya, demikian hebat penghargaan Allah terhadap
hamba Nya yang selalu memperhatikan dan melaksanakan kuwajiban serta ibadah sunnahnya.
SELALU DILINDUNGI
Tak hanya sampai disini
saja perhatian Allah, bahkan bila minta perlindunga Allah akan melindungi Nya
pula, demikian indah dan rapinya Allah dalam menjaga hamba Nya
ALLAH SANGAT PERHATIAN
Dari Anas r.a. Nabi s.a.w.
dalam menceritakanapa yang apa yang difirmankan oleh Tuhan yang Maha Mulia lagi
Maha Agung, dimana Allah berfirman : “ Bila seseorang mendekat kepada Ku
sejengkal maka Aku mendekat kepadanya sehasta, bila ia mendekat kepada Ku
sehasta maka Aku mendekat kepadanya sedepa, dan apabila ta datang kepada Ku
dengan berjalan maka Aku datang kepadanya dengan berlari “. (
H. R. Bukhari )
Begitu perhatian Allah kepada hamba yang mau mendekat kepada Nya, sehingga
Allah lebih tanggap dan perhatian dalam menyambut Nya.
Sangat salah kiranya yang beranggapan bahwa dirinya masih jauh dari Allah, karena merasa masih kotor dan kurang bersih, sehingga
dalam berdo’a masih perlu bertawashshul ( pakai perantara ) kekubur para
leluhur atau wali. Na’udzu billaahi min dzaalik !.
KISAH TAULADAN
BERKAT TAWAKKAL ENJOY HIDUPNYA
Hiduplah
seorang hamba di Surabaya yang cukup bersahaja, ‘Abdullah ( hamba Allah ) nama julukannya, beliau selalu menikmati dan mensyukuri rizki yang
diterimanya, karena beliau punya prinsip bahwa hidup adalah
ibadah. Beliau selalu ingat pesan Rasulullah s.a.w. :
Dari Abu Shofwan
‘Abdullah bin Busr Al Aslamy r.a. Rasulullah s.a.w. bersabda : “ Sebaik baik
manusia adalah orang yang panjang umur dan baik amal perbuatannya “. (
H.R. At Tirmidzy )
Berbekal sabda Nabi s.a.w. ini, dalam keseharian beliau selalu aktif
berjama’ah, sholat sunnah tak lupa ditunaikannya plus sholat tahajjudnya, puasa
dawud juga diamalkannya, berdo’a merupakan
hobby dan andalannya, baik untuk dirinya, keluarga dan teman temannya baik yang
hidup maupun yang telah mendahuluinya.
Tegur sapa dan
salam selalu menghiasi, hubungan dengan para tetangga selalu dijaga dan dihati
hati . Berkata dusta beliau hindari, jika berjanji selalu ditepati.
Secara kasat mata nampak bahwa beliau sangat
berhati hati dalam mencari rizki, sehingga terhindar dari makanan haram yang
beliau benci, maka pantas bila do’a beliau sangat mujarab sekali. Bagi beliau
rupanya sangat berpegang teguh pada firman Ilahi :
“… Barang siapa bertaqwa kepada Allah, maka
Dia akan memberi jalan keluar yang mudah, dan Dia memberi rizki dari arah yang
tak disangka sangka ..”. ( Q.S. At
Tholaq 2-3 ). Hidup ‘Abdullah senantiasa
dipasrahkan ( tawakkal ) pada Yang Maha Kuasa, beliau tak pernah merasa ragu, takut,
hawatir apalagi gelisah dalam menjalani hidupnya, karena yakin bahwa Allah selalu
dekat, mencintai dan melindungi Nya. Disela sela waktu kalimat dzikir senantiasa
menghiasi bibirnya agar Allah selalu mengingat dan menyertai Nya.
Suatu saat ketika beliau keluar kota, mesin kendarannya nga dat, tiba tiba saja
dari arah seberang
jalan ada orang men ddatangi dan membantunya, padahal beliau tak memanggilnya, ternyata bapak tersebut seorang mekanik A.L. yang bertugas di kota Malang,
subhaanallah.
Kejadian kedua tatkala beliau keluar kota di
malam hari, tiba tiba tercium bau hangus dibagian mesin, kendaraanpun dipinggirkan,
tiba tiba ada orang datang dari arah seberang jalan, ternyata dia seorang
pegawai bengkel yang berada persis diseberang jalan. Allaahu Akbar.
Ketawakkalan beliau sangat tinggi, sehingga
membuat hidup beliau terasa enjoy, tak pernah bercita dan berangan angan
tinggi, yang penting hidup dijalani, jauh dari sikap ambisi, sikap sabar selalu dijalani dalam kehidupannya
sehari hari. Tubuhnya cukup prima, karena jiwanya selalu
disandarkan kepada Allah dengan selalu menjaga rutinitas ibadahnya. Padahal
usia beliau menjelang tujuh puluhan, mata dan telinga nya masih cukup tajam,
Ini pertanda bila Allah yang memelihara Nya karena beliau sangat memperhatikan
dalam mengamalkan ajaran Nya
Tidak ada komentar:
Posting Komentar