Selasa, 23 September 2014

DIBAWAH LINDUNGAN ALLAH



   

          
        DIBAWAH LINDUNGAN ALLAH
      Katakanlah ( Muhammad ) : "Jika kamu ( benar benar ) mencintai Allah, maka ikutilah aku ( Muhammad ) niscaya Allah mengasihi dan mengampuni dosa dosamu. Dan Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang “. ( Q.S. Al Ahzab 31 )
                                       
    Mencintai harta, tahta dan wanita sudah biasa kita mendengarnya, namun mencintai Allah seolah asing dan aneh kayaknya. Padahal harta, tahta dan wanita adalah ciptaan Nya. Mencintai makluk ciptaan Nya wajar dan boleh boleh saja karena itu merupakan fithrahnya, namun jangan berlebihan dalam mencintainya, karena sangat berbahaya akibatnya.
      BERMACAM HOBBY
     Karena kecintaannya pada dunia berbagai hobby dimiliki manusia, ada yang gemar sepeda, sehingga punya koleksi ratusan buah, setiap hari tekun dirawatnya, sampai mengangkat seorang pegawai husus untuk menanganinya.
  Bagi pecinta burung begitu bangun langsung menjenguk kesayangannya sambil bersiul dengan asyiknya, kemudian menyajikan makan dan minumannya, menyemprotnya dengan air kemudian menjemurnya.
   Bagi penggemar musik agar lebih asyik menikmatinya, bahkan membuat studio khusus yang dilengkapi peralatan canggih dan mahal agar lebih nyaman  menikmatinya.
     Demikian pula penggemar mobil, demi kecintaannya sampai rela merombak bentuk dan menata interiornya dengan biaya ratusan juta rupiah.  
   Demi cintanya pada lukisan para kolektor rela mengeluarkan uang   milyaran rupiah jumlahnya.
    Bahkan yang aneh dan memalukan hobby pada wanita, yang mengherankan justru tanpa malu dan dengan bangganya menceritakan tipe tipe wanita yang pernah dikencaninya. Demi hobbynya sampai lupa pada hal yang seharusnya ditutupinya, sehingga dengan seenaknya membuka aib dirinya. Ini akibat bila terlalu terbuai dengan kecintaan dan kesenangannya. Kiranya benar kata pepatah Arab : “ Orang yang mencintai sesuatu ia akan jadi budaknya “. Kiranya tepat sabda Rasulullah s.a.w. ribuan tahun silam :                                   
     Dari Abu Hurairah r.a. dari Nabi s.a.w. Bahwasanya Rasulullah s.a.w. bersabda : “ Neraka itu tertutup dengan berbagai kesenangan, sedangkan syurga itu tertutup dengan  berbagai ketidak senangan “. ( H.R. Bukhari Muslim )  
     Cinta pada sesuatu jangan melebihi cinta pada sang Pencipta Nya, yang akan membuat Allah akan melupakannya, untuk itu cinta pada Allah harus ditingkatkan
      MENDEKAT PADA ALLAH                                        
Dari Abu Hurairah r.a. berkata : “ Rasulullah s.a.w. bersabda : “ Bahwasanya Allah Ta’ala berfirman : “ Barang siapa yang memusuhi kekasih Ku, maka Aku  menyatakan perang kepadanya. Sesuatu yang paling Kusukai dari apa yang dikerjakan oleh hambaku untuk mendekatkan diri kepada Ku yaitu bila ia mengerjakan apa yang telah Ku wajibkan kepadanya. Seseorang akan selalu mendekatkan diri kepada Ku dengan mengerjakan mengerjakan hal hal yang sunnah sehingga Aku menyukainya. Apabila Aku mencintainya maka aku merupakan pendengaran yang ia pergunakan untuk mendengarkannya. Aku merupakan penglihatan yang ia pergunakan untuk melihatnya. Aku merupakan tangan yang yang ia pergunakan menyerangnya dan Aku merupakan merupakan kaki yang ia pergunakan untuk berjalan. Seandainya ia memohon kepada Ku pasti Aku akan mengabulkannya dan seandainya ia berlindung ia berlindung diri kepada Ku pasti Aku akan melindunginya “. ( H.R. Muslim )      
      MELAKSANAKAN KUWAJIBAN
Sudah seharusnya sebagi hamba Allah melaksanakan kuwajiban yang diperintahkan Nya karena yang telah menciptakan dan memeliharanya, dengan demikian akan membuat Allah suka dan dekat kepada hamba Nya.
      MEMPERHATIKAN SUNNAH
     Ibadah yang bersifat sunnah banyak yang lengah dalam mengamalkannya, padahal Allah sangat menyukainya, maka jika ingin lebih dekat dan disukai Allah hendaknya jangan menyepelehkannya : Mendahulukan anggauta badan sebelah kanan dalam hal hal yang baik. Berdo’a ketika berkaca, berdo’a ketika keluar rumah dengan mendahulukan kaki kiri,  selalu berdzikir kepada Nya dalam perjalanan. Aktf dalam melaksanakan sholat dan puasa sunnah ( senin kamis atau puasa Dawud ) dan sebagainya.  
      MEMELIHARA PENDENGARANNYA
    Bila kuwajiban dan yang sunnah diamalkannya, maka Allah akan menyukai dan mencintai Nya, dengan cara memelihara pendengarannya, sehingga bisa menyeleksi mana masukan yang baik dan yang salah.
      MEMELIHARA PENGLIHATANNYA
Demkian pula dengan penglihatannya, Allah akan menjaga dan melindunginya sehingga terpelihara dari pandangan liar yang dapat menjerumuskannya kedalam jurang maksiat yang menjebaknya. Karena dari mata inilah sumber petaka yang banyak menjerumuskan manusia kedalam neraka.
MEMELIHARA TANGANNYA
Bila Allah sudah menyukai dan mencintai, tanganpun dipelihara Nya , sehingga bisa memilah mana yang halal dan haram  tidak asal mengambil yang bukan hakya. Terhadap sang isteri tak mudah ringan tangan. Tak asal mengetuk palu bagi para hakim dalam mengambil keputusan. Tak asal menembak bagi para aparat penegak hukum.    
MEMELIHARA LANGKAHNYA
Kaki yang bisa memindahkan tubuh,  tak lepas pula dipelihara Nya, sehingga tak asal melangkah, sehingga terpelihara dari arah yang salah yang bisa menjerumuskan ketempat yang bergelimang dosa.
DIKABULKAN DO’ANYA
Bahkan sampai do;a nya diperhatikan dan dikabulkan Nya, demikian hebat penghargaan Allah terhadap hamba Nya yang selalu memperhatikan dan melaksanakan kuwajiban serta  ibadah sunnahnya.
SELALU DILINDUNGI
Tak hanya sampai disini saja perhatian Allah, bahkan bila minta perlindunga Allah akan melindungi Nya pula, demikian indah dan rapinya Allah dalam menjaga hamba Nya
ALLAH SANGAT PERHATIAN
Dari Anas r.a. Nabi s.a.w. dalam menceritakanapa yang apa yang difirmankan oleh Tuhan yang Maha Mulia lagi Maha Agung, dimana Allah berfirman : “ Bila seseorang mendekat kepada Ku sejengkal maka Aku mendekat kepadanya sehasta, bila ia mendekat kepada Ku sehasta maka Aku mendekat kepadanya sedepa, dan apabila ta datang kepada Ku dengan berjalan maka Aku datang kepadanya dengan berlari “. ( H. R. Bukhari )                   
    Begitu perhatian Allah kepada hamba yang mau mendekat kepada Nya, sehingga Allah lebih tanggap dan perhatian dalam menyambut Nya. 
    Sangat salah kiranya yang beranggapan bahwa dirinya     masih jauh dari Allah, karena merasa masih kotor dan     kurang bersih, sehingga dalam berdo’a masih perlu         bertawashshul ( pakai perantara ) kekubur para leluhur     atau wali. Na’udzu billaahi min dzaalik !.  


                                                       KISAH TAULADAN
 BERKAT TAWAKKAL ENJOY HIDUPNYA  
          
Hiduplah seorang hamba di Surabaya yang cukup bersahaja, ‘Abdullah ( hamba Allah ) nama julukannya, beliau  selalu menikmati dan mensyukuri rizki yang diterimanya, karena beliau punya prinsip bahwa hidup adalah ibadah. Beliau selalu ingat pesan Rasulullah s.a.w. :
    Dari Abu Shofwan ‘Abdullah bin Busr Al Aslamy r.a. Rasulullah s.a.w. bersabda : “ Sebaik baik manusia adalah orang yang panjang umur dan baik amal perbuatannya “. ( H.R. At Tirmidzy )
    Berbekal sabda Nabi s.a.w. ini, dalam keseharian beliau selalu aktif berjama’ah, sholat sunnah tak lupa ditunaikannya plus sholat tahajjudnya, puasa dawud juga diamalkannya, berdo’a  merupakan hobby dan andalannya, baik untuk dirinya, keluarga dan teman temannya baik yang hidup maupun yang telah mendahuluinya.
    Tegur sapa dan salam selalu menghiasi, hubungan dengan para tetangga selalu dijaga dan dihati hati . Berkata dusta beliau hindari, jika berjanji selalu ditepati.
      Secara kasat mata nampak bahwa beliau sangat berhati hati dalam mencari rizki, sehingga terhindar dari makanan haram yang beliau benci, maka pantas bila do’a beliau sangat mujarab sekali. Bagi beliau rupanya sangat berpegang teguh pada firman Ilahi :
     “… Barang siapa bertaqwa kepada Allah, maka Dia akan memberi jalan keluar yang mudah, dan Dia memberi rizki dari arah yang tak disangka sangka ..”.   ( Q.S. At Tholaq 2-3 ). Hidup ‘Abdullah senantiasa dipasrahkan ( tawakkal ) pada Yang Maha Kuasa, beliau tak pernah merasa ragu, takut, hawatir apalagi gelisah dalam menjalani hidupnya, karena yakin bahwa Allah selalu dekat, mencintai dan melindungi Nya. Disela sela waktu kalimat dzikir senantiasa menghiasi bibirnya agar Allah selalu mengingat dan menyertai Nya.
     Suatu saat ketika beliau keluar kota, mesin kendarannya nga     dat, tiba tiba saja dari arah seberang jalan ada orang men  ddatangi dan membantunya, padahal beliau tak memanggilnya,    ternyata bapak tersebut seorang mekanik A.L. yang bertugas di kota Malang, subhaanallah.
     Kejadian kedua tatkala beliau keluar kota di malam hari, tiba tiba tercium bau hangus dibagian mesin, kendaraanpun dipinggirkan, tiba tiba ada orang datang dari arah seberang jalan, ternyata dia seorang pegawai bengkel yang berada persis diseberang jalan. Allaahu Akbar.
     Ketawakkalan beliau sangat tinggi, sehingga membuat hidup beliau terasa enjoy, tak pernah bercita dan berangan angan tinggi, yang penting hidup dijalani, jauh dari sikap ambisi,  sikap sabar selalu dijalani dalam kehidupannya sehari hari.   Tubuhnya cukup prima, karena jiwanya selalu disandarkan kepada Allah dengan selalu menjaga rutinitas ibadahnya. Padahal usia beliau menjelang tujuh puluhan, mata dan telinga nya masih cukup tajam, Ini pertanda bila Allah yang memelihara Nya karena beliau sangat memperhatikan dalam mengamalkan ajaran Nya  

Tidak ada komentar:

Posting Komentar