Kamis, 14 Agustus 2014

BETAPA SIBUKNYA ALLAH







                                        BETAPA  SIBUKNYA  ALLAH
                                                                                          OLEH : M. FARID ANWAR
Dialah yang menciptakan langit dan bumi dalam enam hari, kemudian Dia bersemayam di atas ´Arsy. Dia mengetahui apa yang masuk ke dalam bumi dan apa yang keluar dari padanya dan apa yang turun dari langit dan apa yang naik kepada Nya. Dan Dia bersama kamu di mana saja kamu berada. Dan Allah Maha Melihat apa yang kamu kerjakan.
                                                      ( Q.S. Al Hadid 4 )
Allah tak hanya mencipta segenap alam dan isinya saja, namun karena Kemurahan dan Kebesaran Nya, semuanya dipelihara, diatur dan diurusnya pula secara sendiri, dan semuanya diketahui Nya secara teliti.
Dengan demikian betapa sibuknya Allah mengatur ciptaan Nya, yang demikian banyak dan bermacam macam pula jenisnya. Allaahu Akbar.
MASA PENCIPTAAN
              Langit dan bumi diciptakan Nya dalam 6 hari, hari disini bukan berarti 24 jam seperti di bumi, satu hari bisa bermacam macam penafsirannya. Satu hari di bumi artinya waktu lamanya matahari beredar sekali putaran pada garis edarnya ( manzilah ). Dengan demikian satu hari di bumi beda dengan satu hari di bulan, beda pula dengan di Mars, Venus, Plato, Yupiter dan sebagainya.
Bukti adanya bermacam pengertian tentang istilah hari, ini bisa di lihat pada firman Allah yang menyatakan bahwa para Malaikat dan Jibril naik ( menghadap ) Allah dalam sehari kadarnya 50.000 tahun !. 
“ Malaikat malaikat dan Jibril naik ( menghadap ) kepada Tuhan dalam sehari yang kadarnya limapuluh ribu tahun.( Q.S. Al Ma’arij 4 )
Jadi jelas bahwa Allah mencipta dalam 6 hari artinya bukan 6 x 24 jam !. Enam hari bisa berarti bermilyard tahun !. Karena menurut pengamatan secara ilmiah, terciptanya jagat raya ini memerlukan proses dan waktu milyardan tahun lamanya.  
MAHA TAHU
           Setelah tercipta jagat alam, semuanya tetap dalam Pengawasan Nya secara ketat dan teliti, baik yang masuk maupun keluar dari bumi, bahkan sampai yang turun dan naik kelangit.
 “ ......Dia mengetahui apa yang masuk ke dalam bumi dan apa yang keluar dari padanya dan apa yang turun dari langit dan apa yang naik kepada Nya....... “.
Begitu telitinya Allah, bahkan sampai kehal hal yang detail pun diketahui Nya !.                                               
“ Dan pada sisi Allah lah kunci kunci semua yang ghaib, tidak ada yang mengetahui Nya kecuali Dia sendiri, dan Dia mengetahui apa yang di daratan dan di lautan, dan tiada sehelai daun pun yang gugur melainkan Dia mengetahuinya ( pula ), dan tidak jatuh sebutir biji pun dalam kegelapan bumi, dan tidak sesuatu yang basah atau yang kering, melainkan tertulis dalam kitab yang nyata) ".  ( Q.S. Al An’am 59 )
  Semua yang bersifat ghoib hanya Dia yang Maha Tahu, maka yang masih percaya kepada hal hal ghoib selain yang diajarkan agama, berarti menyimpang dari tuntunan agama, hidupnya pasti diliputi kehinaan, keraguan dan kerugian ( mempercayai ramalan nasib, hari baik dan buruk, tahayyul, dan sebangsanya ).
        Demikian Kuasa dan telitinya Allah, sehingga semua kejadian diketahui Nya, baik yang di darat maupun dilautan. Bahkan sampai daun yang gugur, biji yang masuk kedalam bumi walau dalam kegelapan, baik yang basah maupun yang kering, terasuk pula yang tumbuh, melainkan tercatat secara lengkap, rapi dan rinci dalam Kitab yang nyata ( laugh mahfudh ).
         Atas Kemampuan Allah yang demikian luas dan teliti ini, masihkah ada yang  ragu kepada Allah Yang maha Esa dan Kuasa ?. Sehingga masih saja percaya kepada orang ngerti, para normal, yang jelas jelas bersekutu dengan setan ?. Subhaanallah.
SUPER SIBUK
Allah tidak ada Tuhan ( yang berhak disembah ) melainkan Dia yang hidup kekal lagi terus menerus mengurus ( makhluk Nya ), tidak mengantuk dan tidak tidur. Kepunyaan Nya apa yang di langit dan di bumi. Tiada yang dapat memberi syafa'at di sisi Allah tanpa izin Nya. Allah mengetahui apa apa yang di hadapan mereka dan di belakang mereka, dan mereka tidak mengetahui apa apa dari ilmu Allah melainkan apa yang dikehendaki Nya. Kursi Allah meliputi langit dan bumi, dan Allah tidak merasa berat memelihara keduanya, dan Allah Maha Tinggi lagi Maha Besar.  ( Q.S. Al baqarah 255 )
       Allah yang Maha Esa, yang Kekal, dan secara terus menerus mengurus makhluk Nya, tidak mengantuk apalagi tidur. Bayangkan bila Allah mengantuk apalagi tidur, akan berakibat berantakan sistim alam semesta dan isinya.
  Semua yang dilangit dan bumi merupakan milik Nya, semuanya diketahui Nya dan selalu dalam Pengawasan dan Pemeliharaan Nya.
  Walau begitu komleks dan rumit urusan Nya, namun karena Kuasanya, Kebesaran dan Kemurahan Nya, Allah tidak merasa keberatan dalam mengurus semua Nya, karena Kursi Nya ( sebagian ahli tafsir mengartikan : ilmu Allah, ada pula yang mengartikan Kekuasaan Nya ) meliputi langit dan bumi.
MEMPERHATIKAN PERMOHONAN
    Disamping mencipta, memelihara ( memberi rezki ), menghidupkan, mematikan, juga mendengar do’a yang disampaikan kepada Nya, baik yang di bumi maupun yang di langit. Apalagi ketika ibadah haji, berjuta jama’ah sama memanjatkan do’a pada Nya, belum lagi ditempat lainnya, Allaahu Akbar, betapa Kuasa dan sibuknya Allah.
  “ Semua yang ada di langit dan bumi selalu meminta kepada Nya, setiap waktu Dia dalam kesibukan. Maka nikmat Rabb mu yang manakah yang kamu dustakan ? “.   ( Q.S. Ar Rahman 29-30 )
MENERIMALAPORAN                                                                                
   Tidak hanya sampai disini saja kesibukan Nya, bahkan menerima juga laporan secara rutin dari para Malaikat dan Jibril.
“ Malaikat malaikat dan Jibril naik ( menghadap ) kepada Tuhan dalam sehari yang kadarnya limapuluh ribu tahun. ( Q.S. Al Ma’arij 4 )
 Malaikat Malaikat dan Jibril bila menghadap Tuhan memakan waktu sampai satu hari. apabila dilakukan manusia, memakan waktu sampai limapuluh ribu tahun !.
 Allah juga menerima laporan amalan para hamba Nya, dari Malaikat yang bertugas mencatat amal manusia dan jin, pada tiap hari Senin dan Kamis.
 " Dari Abu Hurairah r.a., bahwasanya Nabi Muhammad s.a.w. berpuasa pada hari Senin dan Kamis, maka aku bertanya kepada beliau, kemudian beliau bersabda : Sesungguhnya amalan amalan seseorang didatangkan ( dilaporkan ) pada hari Senin dan Kamis ".( H.R. Addarimi )
SELALU MENYERTAI DAN MAHA MELIHAT
            Walau dalam kesibukan, Allah selalu menyertai hamba Nya, maka sangat hina dan rugi kiranya, bila dalam keseharian masih saja ada yang sembrono dalam prilakunya, karena Allah Maha Melihat segala sepak terjang hamba Nya. 
“ .........Dan Dia bersama kamu di mana saja kamu berada. Dan Allah Maha melihat apa yang kamu kerjakan.   ( Q.S. Al Hadid 4 )
Semoga Allah selalu memberikan hidayah Nya, agar kita senantiasa merasa dekat dan selalu ingat bahwa Allah selalu mengawasi Nya !. Amiin.                                              



KISAH TAULADAN
BETAPA BESAR PENGARUH BACAAN AL QURAN
            Muhammad bin Bisyr al Makki berkata :Pada suatu hari kami berjalan bersama Ali bin Al Fudhail, kami lewat didepan majlis ta’lim Bani al Harits Al  Makhzumi, ketika itu ada seorang guru sedang mengajar anak anak membaca ayat ( An Najm32 ).
Kemudian Ibnu Fudhail berteriak hingga pingsan, kemudian Fudhail ( ayah Ibnu Fudhail ) datang dan berkata : “ Demi bapakku, Al Qur’an benar benar membuatnya pingsan, kemudian dibawanya pulang. Beberapa orang yang membawanya menceritakan, karena pingsan seharian Ibnu Fudhail sampai tidak melaksanakan sholat  Zhuhur, Ashar, Magrib dan Isya’, ia baru sadar setelah tengah malam .
       Abu Bakar bin Iyash berkata : “ Aku makmum sholat Maghrib di belakang Al  Fudhail bin Iyadh. Di sampingku Ali Ibnu al Fudhail anaknya. Al Fudhail membaca  Alhaakumuttakaatsur ( bermegah megahan telah melalaikan kamu ) ketika sampai pada ayat Latarawunnal jahiim ( niscaya kamu benar benar akan melihat neraka jahannam )  Ali pingsan, sementara Al Fudhail tidak mampu meneruskan bacaannya, kami meneruskan sholat dengan sholat khauf ( orang yang khawatir ). Selanjutnya Al Fudhail berkata : Aku terus  menjaga Ali, ia baru sadar setelah tengah malam’. “
          Suatu hari Ali di rumah Ibnu Uyainah, kemudian Sufyan meriwayatkan hadits tentang Neraka. Ketika itu Ali memegang selembar kertas yang terikat, kemudian ia berteriak dan pingsan, sampai kertas terlempar dari tangannya. Sofyan menoleh kearah Ali sambil berkata : Kalau aku tahu bahwa kamu ada disini, aku tidak akan meriwayatkan hadist ini .” Ali tidak kunjung siuman kecuali Allah menghendaki Nya.
           Al Fudhail bin Iyadh berkata : ” Anakku Ali menangis, lalu aku berkata : Wahai anakku apa yang membuatmu menangis ? “, Ia menjawab : Aku takut kalau pada hari kiamat nanti kita tidak berkumpul bersama .
          Al Fudhail berkata : ” Ibnul Mubarak berkata kepadaku : “ Wahai Abu Ali, alangkah bahagianya orang yang lepas dari kehidupan dunia karena bertemu dengan Allah ! “. Ketika Ali anakku mendengar ucapan Ibnul Mubarak, tiba tiba ia pingsan .
      Muhammad bin Najihah berkata : “ Aku makmum sholat shubuh dibelakang Al Fudhail, ketika itu ia membaca surat Al Haqqah, tatkala sampai pada ayat Khudzuuhu fa ghulluuh ( peganglah dia lalu belenggulah tangannya ke lehernya ), ia tidak mampu menahan tangis, kemudian Ali ( anaknya ) pingsan .
            Al Khatib menuturkan : ” Ali bin Al Fudhail meninggal dunia beberapa saat sebelum bapaknya, karena ia mendengar suatu ayat ketika dibaca seseorang, kemudian ia pingsan dan ketika itu juga meninggal dunia .
            

Tidak ada komentar:

Posting Komentar