KEUNIKAN ONTA
OLEH : M.FARID ANWAR
“
Maka apakah
mereka tidak memperhatikan onta
bagaimana dia
diciptakan ? ”. ( Q.S. Al Ghosyiah 17 )
Sebagai Dzat Pencipta, Allah benar benar Maha Teliti
karena sifat Penyayang Nya, betapa tidak ?. Bukankah semua ciptaan Nya dibentuk
secara khas : baik rupa, warna, sifat, makanan dan manfaatnya khususnya bagi
kepentingan manusia. Karena pada hakekatnya semua yang ada di bumi diperuntukkan
untuk kepentingan manusia, Alhamdulillah.
“ Dia lah
Allah yang menjadikan segala yang ada di bumi untuk kamu........”. ( Q.S. Al Baqarah 29 )
Allah menciptakan bumi yang luas
dengan garis keliling sepanjang 40.000. Km dengan berbagai macam iklimnya, ada
yang dingin, ada yang sedang bahkan ada yang sangat panas.
Walau Allah mencipta alam begitu
extrem, namun berkat Kemurahan Nya diciptakan pula makhluk untuk memudahkan kepentingan
manusia didataran tandus tersebut. Salah satunya adalah onta, makhluk unik yang
dirancang sebagai transportasi untuk memudahkan manusia di gurun sahara.
PADANG SAHARA YANG DAHSYAT
Betapa
panas suhu padang pasir sampai mencapai 50 derajat Celcius, hamparan luas tak bertepi,
juga terdapat
badai pasir menelan apa saja yang dilaluinya, dan sangat mengganggu pernafasan.
Padang pasir identik dengan kematian
yang tak terelakkan bagi makhluk tanpa
pelindung,
hanya
kendaraan khusus yang dirancang untuk tujuan ini
yang dapat bertahan.
KENDARAAN PADANG PASIR
Kendaraan yang mampu menahan
kondisi berat dan sulit semacam ini bukanlah kendaraan bermesin, melainkan onta kendaraan yang dicipta Yang Maha Kuasa dan Maha Pemurah.
ONTA
Onta telah membantu
manusia hidup di gurun pasir sepanjang sejarah, menjadi simbol kehidupan gurun
pasir. Panas gurun pasir sangat
mematikan bagi makhluk lain. Selain sejumlah kecil serangga, reptil dan
beberapa binatang kecil lainnya, tak ada binatang yang sanggup hidup bertahan di sana.
Hanya onta satu satunya
binatang besar yang dapat bertahan hidup.
Allah telah menciptakannya secara khusus untuk dapat hidup di padang
pasir guna melayani kehidupan
manusia. Maka sangat tepat bila firman Allah menyentuh akal
manusia dengan pertanyaan : " Maka apakah mereka
tidak memperhatikan onta
bagaimana ia diciptakan ? ". TAHAN HAUS
Onta dapat bertahan
hidup hingga delapan hari pada suhu lima puluh derajat tanpa makan dan minum. Guna
mempertahankan kelangsungan hidup, ketika minum mampu mengkonsumsi sepertiga berat
badannya ( 130
liter ) dalam
sepuluh menit. Tempat
menyimpan air terdapat
pada
punuknya, sekitar 40 Kg lemak
tersimpan di sini,
Ini
yang menjadikan
unta mampu berjalan berhari hari
di gurun pasir tanpa makan apapun.
GIGI DAN PENCERNAAN KHUSUS
Kebanyakan makanan
di gurun pasir kering dan berduri,
namun
sistem pencernaan onta
telah dirancang secara khusus oleh Yang Maha Kuasa untuk menghadapinya. Gigi dan mulutnya dirancang untuk
memungkinkan memakan duri tajam dengan mudah.
Perutnya memiliki rancangan khusus pula sehingga cukup kuat
untuk mencerna hampir semua tumbuhan di gurun pasir. Allaahu
Akbar.
PELINDUNG MATA DAN HIDUNG
Angin gurun yang
muncul tiba tiba
biasanya menjadi pertanda kedatangan badai pasir. Butiran pasir bisa menyesakkan nafas
dan membutakan mata. Tetapi Allah
telah menciptakan sistem perlindungan khusus pada onta sehingga mampu bertahan
terhadap kondisi ini.
Kelopak mata onta
melindungi matanya dari debu dan butiran pasir. Namun kelopak mata ini
transparan (
tembus cahaya ),
sehingga onta
tetap dapat melihat meskipun dengan mata tertutup. Bulu matanya panjang dan
tebal khusus dicipta guna mencegah masuknya
debu ke dalam mata. Terdapat pula disain khusus pada hidung unta, ketika badai pasir menerpa, ia
menutup hidungnya dengan penutup khusus.
TELAPAK KAKI YANG UNIK
Salah satu bahaya bagi kendaraan di gurun
pasir adalah terperosok ke dalam pasir. Tapi ini tidak akan terjadi pada onta sekalipun membawa
muatan ratusan kilogram, karena kakinya dirancang khusus
berjalan di atas pasir. Telapak kaki yang lebar menahannya dari terbenam ke dalam pasir. Kaki yang
panjang menjauhkan tubuhnya dari permukaan pasir yang panas membakar di
bawahnya.
KULIT DAN BULU SEBAGAI PELINDUNG
Tubuh unta dilindungi
oleh
rambut lebat dan tebal,
dengan demikian onta terlindungi dari sengatan sinar matahari
dan suhu padang pasir yang dingin membeku setelah matahari terbenam.
Beberapa bagian
tubuhnya ditutup
lapisan kulit pelindung yang tebal. Lapisan lapisan tebal ini
ditempatkan di bagian bagian
tertentu yang bersentuhan dengan permukaan tanah saat ia duduk di pasir yang
amat panas,
agar kulit
unta tidak terbakar.
Lapisan ini tidak tumbuh dan terbentuk perlahan lahan, tetapi sejak
lahir memang
demikian.Rancangan khusus ini menunjukkan betapa
sempurnanya Sang
Pencipta dalam merancang makhluknya.
MAHA KARYA LUAR BIASA
Onta
dirancang secara khusus oleh Yang Maha Kuasa sehingga tahan
haus,
tahan lapar, kaki yang bisa menahan
dari tenggelam ke dalam pasir, kelopak
mata yang tembus cahaya, bulu mata yang melindungi mata dari pasir, hidung yang
dilengkapi anti badai pasir.
Struktur
mulut, bibir dan gigi yang memungkinkan bisa memakan duri dan tumbuhan gurun
pasir, sistem pencernaan yang dapat mencerna hampir semua benda apapun, lapisan
tebal khusus yang melindungi kulitnya dari pasir panas membakar, serta rambut
permukaan kulit yang khusus dirancang untuk melindunginya dari panas dan dingin.
DIRANCANG KHUSUS UNTUK MANUSIA
Kemudian untuk apa Allah
mencipta Onta
yang demikian rumit, unik dan luar biasa ini ?, tiada lain hanya untuk
kepentingan manusia belaka.
“ Dia lah
yang menjadikan segala yang ada di bumi untuk kamu ....”. (
Q.S. Al Baqarah 29 )
Begitu Murahnya Allah kepada
hamba Nya, akankah manusia pantas melupakan Nya ?. Karya luar biasa Ini semata
mata berkat Keluasan
ilmu Nya, pengetahuan Nya meliputi
segala sesuatu. Allaahu Akbar.
“
Sesungguhnya Tuhanmu hanyalah Allah, yang tidak ada Tuhan selain Dia.
Pengetahuan Nya
meliputi segala sesuatu ".( Q.S. Thaha 98 )
KISAH TAULADAN
ABDULLAH BIN HARAM MALAIKAT
MENAUNGI DENGAN SAYAPNYA
Nama lengkap
Abdullah bin Haram bin Tsa’labah Al Anshari Al Khazraji biasa dipanggil Abu
Jabir. Termasuk salah seorang diantara 70 orang Anshar yang membai’at Rasulullah s.a.w. dalam bai’at Aqabah 2, dan
termasuk salah satu diantara 12 pemimpin Anshar yang terpilih dalam pembai’atan
tersebut. Mengikuti perang Badar dan
berperang bak seorang pahlawan agung.
Sebelum maju ke medan tempur dalam
perang Uhud tahun 3 H. dia berkata : “ Aku tidak melihat diriku kecuali gugur
dalam peperangan ini, bahkan aku berharap mudah mudahan aku orang pertama yang
gugur sebagai syahid dari barisan pasukan kaum muslimin ".
Dia gugur sebagai pahlawan syahid
dalam perang Uhud. Ketika Rasulullah s.a.w. melihat putranya, Jabir bin
Abdullah dan keluarganya menangisi jenazah Abdullah bin Haram, beliau bersabda
kepada mereka : “ Kalian menangis atau tidak menangisi sesungguhnya Malaikat
tetap saja menaungi dengan sayapnya “.
Suatu hari Rasulullah s.a.w.
berkata kepada putranya : “ Wahai Jabir Allah sama sekali tidak pernah
berbicara dengan seorang hamba kecuali dari balik hijab ( tabir ) dan Allah
telah berbicara dengan ayahmu secara langsung. Kemudian beliau menceritakan
kepada Jabir tentang cita cita ayahnya yang memohon agar dia hidup kembali, agar
dia dapat berperang di jalan Allah.
Dia menyampaikan kepada Tuhan Nya : “ Ya
Tuhanku anugerahkanlah kepada orang yang masih berada dibelakangku kenikmatan
yang telah Engkau berikan kepada kami “, kemudian turunlah firman Allah :
“ Janganlah kamu mengira bahwa orang yang gugur di jalan Allah itu
mati, bahkan mereka itu hidup di sisi Tuhannya dengan mendapat rizki. Mereka
dalam keadaan gembira disebabkan karunia Allah yang diberikan Nya kepada mereka
dan mereka bergirang hati terhadap orang orang yang masih tinggal di belakang
yang belum menyusul mereka, bahwa tidak ada kekhawatiran terhadap mereka dan
tidak ( pula ) mereka bersedih hati “. ( Q.S. Ali Imran 166 - 177 ) Rasulullah s.a.w. memerintah para sahabat untuk
mengubur jasadnya bersama jasad Amr bin Jumuh dalam satu makam, karena semasa
hidup mereka berdua saling mencintai. Subhaanallaah.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar