ADAKAH
MAKHLUK ANGKASA ?
OLEH : M. FARID ANWAR
" Di antara ( ayat ayat ) tanda tanda Nya ialah menciptakan langit dan bumi dan
makhluk makhluk yang melata yang Dia sebarkan pada keduanya. dan Dia Maha Kuasa
mengumpulkan semuanya apabila dikehendaki Nya “. ( Q.S. Asy Syura 29 )
Di daratan Eropah pernah digemparkan dengan kedatangan
makhluk luar angkasa, beberapa saksi mengatakan badannya pendek, kulitnya
berwarna hijau, ada yang kelabu, bentuk bagian atas kepala lebih besar, bermata
lebar tidak mendatar. Badannya ramping tidak terpengaruh gravitasi bumi, justru
posisi badannya tegak pada tempat yang dipijaknya, ketika ditembak tak mempan
peluru ?.
Anehnya kedatangannya memakai pesawat tanpa sayap, berbentuk
bulat pipih semacam piring terbang, banyak saksi dipelbagai tempat yang
melihatnya.
MISTERI MAKHLUK ANGKASA ( U. F. O ) Sampai saat ini para
ahli angkasa sama mencari dan ingin memecahkan misteri ini. Mereka tidak
percaya begitu saja pada keterangan para saksi yang bertebar dipelbagai tempat
yang dengan gigihnya menyatakan pernah melihatnya. Namun bagi para ahli baru
percaya bila ada bukti bukti ilmiah yang mendukungnya.
Untuk itu para ahli
ruang angkasa dengan giatnya melakukan penelitian ilmiah dengan meluncurkan
pesawat ulang alik dan sejenisnya, guna mencari kejelasan tentang makhluk U. F.O. ( unidentifight flying obyect
) ini, dan kepentingan ilmiah lainnya.
PROBLEMA JARAK
Namun untuk mengadakan penyelidikan keplanet lain jarak
menjadi kendala utama !, betapa tidak, untuk menuju ke planet planet di bintang
Alpha Centauri sebagai bintang tetangga
matahari terdekat saja harus berurusan dengan jarak 4,4 tahun perjalanan cahaya ( kecepatan cahaya perdetik : 300.
000. Km ! ) bila di ukur dengan satuan k.m. = 4,4 x x 60 ( detik ) x 60 ( menit
) x 24 ( jam ) x 365 ( hari dalam setahun ) ) x 300.000. km ( kecepatan cahaya
per detik ) = 44.000.000.000.000. km. Dengan pesawat jet MIG 17 ( yang
berkecepatan 2 x kecepatan suara ), jarak ini ditempuh dalam waktu 75. 000.
Tahun !. ( Tafsir
Assamaawat, Ar. Sahab )
Mengingat panjangnya deretan
angka, maka untuk mengukurnya dipakailah satuan
tahun cahaya ( jarak yang ditempuh
cahaya selama satu tahun ).
Padahal bintang yang bertebaran
di galaxy Bima Sakti jumlahnya milyaran, ada yang berjarak sampai ratusan, ribuan, bahkan sampai puluhan ribu
tahun cahaya !, Allaahu Akbar.
Dengan
kenyataan ini sangat tidak memungkinkan manusia untuk bisa menjangkau benda
planet nan jauh di angkasa.MISI MARINER IV
Pada tanggal 14 Juli
1965 Amerika serikat meluncurkan pesawat tanpa awak Mariner iv yang dikemudikan dari pangkalan penerbangan Cape Canaferal
di Florida, dan berhasil sukses mendarat
di planet Mars dengan melintasi jarak 10.000. km, selama 7,5 bulan !.
ADAKAH
KEHIDUPAN ?
Bumi yang berada di Galaksi Bima Sakti memiliki sekitar 100
milyar bintang, apakah ada diantara planet planet tersebut yang keadaannya
seperti bumi kita ?. Para sarjana astronomi menaksir bahwa tak kurang dari
100.000. planet yang keadaannya kira kira sama seperti bumi, hingga timbul
pertanyaan apakah tidak mungkin disana ada makhluk hidup ?.Diantara planet
planet saudara bumi kita yang berjumlah delapan, memiliki zat kimia meskipun
kadarnya tidak sebaik di bumi, tetapi memiliki kandungan air dan atmosfer yang
beroxygen, dua zat yang menjadi syarat mutlak bagi makhluk untuk hidup.
Diantara kedelapan planet tetangga bumi, Mars dan Venus yang paling dekat
jaraknya, ukuran besar ketiganya hampir sama. Venus merupakan planet yang sangat dekat dengan matahari sehingga permukaannya
memiliki suhu yang sangat tinggi, sehingga
tidak memungkinkan adanya kehidupan disana.
Sedang planet Mars
yang lebih kecil dari bumi justru sebaliknya, karena letaknya jauh dari
Matahari suhu permukaannya sangat dingin,Hasil pemotretan di
Mars ( dengan telescope ) menunjukkan adanya bercak bercak hijau dipermukannya,
dan garis garis panjang yang teratur yang menimbulkan spekulasi para sarjana
bahwa garis garis tersebut merupakan kanal kanal atau terusan saluran air yang dibuat oleh makhluk disana.
Teka teki ini merupakan misteri sampai puluhan tahun.25 hasil pemotretan oleh
Mariner lV, kini sedang dikaji oleh para ahli dari pelbagai disiplin ilmu
pengetahuan di Amerika. Penemuan penting diumumkan oleh para sarjana (
pemerintah Amerika Serikat ) keseluruh dunia bahwa yang selama ini nampak dari
hasil pemotretan berupa kanal kanal tersebut sudah tidak nampak lagi, hingga
dugaan selama ini yang menyatakan adanya makhluk angkasa jadi tertolak. ( Tafsir Assamaawat oleh : Ar. Sahab.
Penerbit C.V. Karunia Surabaya ).
TEKA TEKI
Para ahli angkasa
berbeda pendapat tentang adanya makhluk angkasa, sebagian percaya, sebagian
menolak. Jika berdasar pengakuan para saksi berarti makhluk ini memiliki
teknologi begitu canggih, betapa tidak ?, mereka datang dengan memakai pesawat
tanpa sayap ( semacam piring terbang ), padahal manusia sampai saat ini belum mampu
menciptakan pesawat jenis ini.
Bila berasal dari makhluk
bumi sangat tidak mungkin, karena bentuk makhluk sangat berbeda dengan manusia,
lebih lebih tidak terpengaruh gravitasi bumi.Jelas mereka datang
dari planet lain !, namun alangkah hebatnya mereka memiliki kemampuan jarak
jelajah begitu jauh. Yang jelas kecepatan jelajahnya melebihi kecepatan sinar,
Subhaanallah.
TIDAK BERBAHAYA
Yang jelas makhluk
ini tidak berbahaya, terbukti walau mereka berteknologi canggih namun
kenyataannya mereka hanya datang, rupanya ingin sekadar mengobservasi bumi ?,
mungkin juga ingin berta’arruf ( berkenalan ) dengan penduduk bumi ?, dan tidak
sampai mengganggu apalagi merusak bumi.
AL QURAN DAN MAKHLUK ANGKASA
Berkat kebesaran dan
kebenaran Al Quran yang merupakan kitab akhir zaman, Allah sudah menjelaskan
Nya dengan tandas tentang keberadaan makhluk angkasa, dimana para ahli angkasa masih berusaha mencarinya.
“ Di antara ( ayat ayat ) tanda tanda
Nya ialah menciptakan langit dan bumi dan makhluk makhluk yang melata yang Dia
sebarkan pada keduanya. dan Dia Maha Kuasa mengumpulkan semuanya apabila
dikehendaki Nya ". (
Q. S. Asy Syura 29 )
Makhluk melata (
Dabbah ) dengan jelas disebutkan keberadaannya, baik dibumi maupun dilangkasa.Dari kalimat : “
…dan
Dia Maha Kuasa mengumpulkan semuanya apabila dikehendaki Nya “, jelas
bahwa Allah akan mempertemukan makhluk angkasa dan makhluk bumi bila
dikehendaki Nya. Apakah kedatangan makhluk angkasa yang dilihat banyak saksi yang dimuat di media pers luar negeri merupakan titik awal pertemuan tersebut
SIAPA MEREKA
Sekarang yang jadi masalah siapa mereka, manusia, jin atau Malaikat ?. Manusia, jelas tidak mungkin, karena tekhnologi U.F.O. begitu canggih. Apakah dari jenis jin ?, juga tidak mungkin karena jin ( golongan setan ) diberi kemampuan untuk dapat sampai ke langit ( tanpa pesawat ) guna mencuri khabar ( tentang nasib ) untuk disampaikan ke tukang ramal !, dan misinya jelas menyesatkan !. “ Dan sesungguhnya kami dahulu dapat menduduki beberapa tempat di langit itu untuk mendengar dengarkan ( berita ). Tetapi sekarang barangsiapa yang ( mencoba ) mendengar dengarkan ( seperti itu ) tentu akan menjumpai panah api yang mengintai ( untuk membakarnya ) “. ( Q.S. Al Jin 9 )
Tinggal kemungkinan ketiga, apakah dari jenis Malaikat ?, karena Malaikat memang memiliki daya jelajah luar biasa, bukankah Malaikat diciptakan dari nur ( cahaya ), dan Malaikat juga memiliki akal yang cerdas !, dan memiliki berbagai tugas. Sehingga Malaikat Jibril dengan kecepatannya, mampu melaksanakan tugas membawa wahyu dari Allah ke Nabi Muhammad, Allahu Akbar !. “ Yang mempunyai akal yang cerdas, dan ( Jibril ) menampakkan diri dengan rupa yang asli. Sedang dia berada di ufuk yang tinggi “. ( Q.S. An Najm 6-7 ) Lebih lebih Malaikat merupakan satu satunya makhluk yang sangat taat pada perintah Allah, dan tidak sombong, sehingga kedatangannya tidak merusak bumi. Wallaahu A’lam ( Allah Maha Mengetahui ).
“ Dan kepada Allah sajalah bersujud segala apa yang berada di langit dan semua makhluk yang melata di bumi dan ( juga ) para Malaikat, sedang mereka ( malaikat ) tidak menyombongkan diri “. ( Q.S. An Nahl 49 ) Yang jelas teka teki makhluk angkasa masih perlu waktu untuk bisa menjawabnya, namun Alhamdulillah Al Quran ribuan tahun silam dengan tandas telah menjelaskan keberadaan makhluk angkasa. Ini membuktikan bahwa Al Quran merupakan mu’jizat Nabi Muhammad s.a.w. sebagai Nabi akhir zaman. Semoga Allah selalu memberikan kekuatan untuk selalu mencintai dan berpegang teguh pada Kitab Suci Nya. Amin.
Di daratan Eropah pernah digemparkan dengan kedatangan makhluk luar angkasa, beberapa saksi mengatakan badannya pendek, kulitnya berwarna hijau, ada yang kelabu, bentuk bagian atas kepala lebih besar, bermata lebar tidak mendatar. Badannya ramping tidak terpengaruh gravitasi bumi, justru posisi badannya tegak pada tempat yang dipijaknya, ketika ditembak tak mempan peluru ?.
Anehnya kedatangannya memakai pesawat tanpa sayap, berbentuk bulat pipih semacam piring terbang, banyak saksi dipelbagai tempat yang melihatnya.
MISTERI MAKHLUK ANGKASA ( U. F. O ) Sampai saat ini para ahli angkasa sama mencari dan ingin memecahkan misteri ini. Mereka tidak percaya begitu saja pada keterangan para saksi yang bertebar dipelbagai tempat yang dengan gigihnya menyatakan pernah melihatnya. Namun bagi para ahli baru percaya bila ada bukti bukti ilmiah yang mendukungnya.
Untuk itu para ahli ruang angkasa dengan giatnya melakukan penelitian ilmiah dengan meluncurkan pesawat ulang alik dan sejenisnya, guna mencari kejelasan tentang makhluk U. F.O. ( unidentifight flying obyect ) ini, dan kepentingan ilmiah lainnya.
PROBLEMA JARAK
Namun untuk mengadakan penyelidikan keplanet lain jarak menjadi kendala utama !, betapa tidak, untuk menuju ke planet planet di bintang Alpha Centauri sebagai bintang tetangga matahari terdekat saja harus berurusan dengan jarak 4,4 tahun perjalanan cahaya ( kecepatan cahaya perdetik : 300. 000. Km ! ) bila di ukur dengan satuan k.m. = 4,4 x x 60 ( detik ) x 60 ( menit ) x 24 ( jam ) x 365 ( hari dalam setahun ) ) x 300.000. km ( kecepatan cahaya per detik ) = 44.000.000.000.000. km. Dengan pesawat jet MIG 17 ( yang berkecepatan 2 x kecepatan suara ), jarak ini ditempuh dalam waktu 75. 000. Tahun !. ( Tafsir Assamaawat, Ar. Sahab )
Padahal bintang yang bertebaran di galaxy Bima Sakti jumlahnya milyaran, ada yang berjarak sampai ratusan, ribuan, bahkan sampai puluhan ribu tahun cahaya !, Allaahu Akbar. Dengan kenyataan ini sangat tidak memungkinkan manusia untuk bisa menjangkau benda planet nan jauh di angkasa.MISI MARINER IV
Pada tanggal 14 Juli 1965 Amerika serikat meluncurkan pesawat tanpa awak Mariner iv yang dikemudikan dari pangkalan penerbangan Cape Canaferal di Florida, dan berhasil sukses mendarat di planet Mars dengan melintasi jarak 10.000. km, selama 7,5 bulan !.
ADAKAH KEHIDUPAN ?
Bumi yang berada di Galaksi Bima Sakti memiliki sekitar 100 milyar bintang, apakah ada diantara planet planet tersebut yang keadaannya seperti bumi kita ?. Para sarjana astronomi menaksir bahwa tak kurang dari 100.000. planet yang keadaannya kira kira sama seperti bumi, hingga timbul pertanyaan apakah tidak mungkin disana ada makhluk hidup ?.Diantara planet planet saudara bumi kita yang berjumlah delapan, memiliki zat kimia meskipun kadarnya tidak sebaik di bumi, tetapi memiliki kandungan air dan atmosfer yang beroxygen, dua zat yang menjadi syarat mutlak bagi makhluk untuk hidup.
Diantara kedelapan planet tetangga bumi, Mars dan Venus yang paling dekat jaraknya, ukuran besar ketiganya hampir sama. Venus merupakan planet yang sangat dekat dengan matahari sehingga permukaannya memiliki suhu yang sangat tinggi, sehingga tidak memungkinkan adanya kehidupan disana.
Sedang planet Mars yang lebih kecil dari bumi justru sebaliknya, karena letaknya jauh dari Matahari suhu permukaannya sangat dingin,Hasil pemotretan di Mars ( dengan telescope ) menunjukkan adanya bercak bercak hijau dipermukannya, dan garis garis panjang yang teratur yang menimbulkan spekulasi para sarjana bahwa garis garis tersebut merupakan kanal kanal atau terusan saluran air yang dibuat oleh makhluk disana.
Teka teki ini merupakan misteri sampai puluhan tahun.25 hasil pemotretan oleh Mariner lV, kini sedang dikaji oleh para ahli dari pelbagai disiplin ilmu pengetahuan di Amerika. Penemuan penting diumumkan oleh para sarjana ( pemerintah Amerika Serikat ) keseluruh dunia bahwa yang selama ini nampak dari hasil pemotretan berupa kanal kanal tersebut sudah tidak nampak lagi, hingga dugaan selama ini yang menyatakan adanya makhluk angkasa jadi tertolak. ( Tafsir Assamaawat oleh : Ar. Sahab. Penerbit C.V. Karunia Surabaya ).
TEKA TEKI
Para ahli angkasa berbeda pendapat tentang adanya makhluk angkasa, sebagian percaya, sebagian menolak. Jika berdasar pengakuan para saksi berarti makhluk ini memiliki teknologi begitu canggih, betapa tidak ?, mereka datang dengan memakai pesawat tanpa sayap ( semacam piring terbang ), padahal manusia sampai saat ini belum mampu menciptakan pesawat jenis ini.
Bila berasal dari makhluk bumi sangat tidak mungkin, karena bentuk makhluk sangat berbeda dengan manusia, lebih lebih tidak terpengaruh gravitasi bumi.Jelas mereka datang dari planet lain !, namun alangkah hebatnya mereka memiliki kemampuan jarak jelajah begitu jauh. Yang jelas kecepatan jelajahnya melebihi kecepatan sinar, Subhaanallah.
TIDAK BERBAHAYA
Yang jelas makhluk ini tidak berbahaya, terbukti walau mereka berteknologi canggih namun kenyataannya mereka hanya datang, rupanya ingin sekadar mengobservasi bumi ?, mungkin juga ingin berta’arruf ( berkenalan ) dengan penduduk bumi ?, dan tidak sampai mengganggu apalagi merusak bumi.
AL QURAN DAN MAKHLUK ANGKASA
Berkat kebesaran dan kebenaran Al Quran yang merupakan kitab akhir zaman, Allah sudah menjelaskan Nya dengan tandas tentang keberadaan makhluk angkasa, dimana para ahli angkasa masih berusaha mencarinya.
“ Di antara ( ayat ayat ) tanda tanda Nya ialah menciptakan langit dan bumi dan makhluk makhluk yang melata yang Dia sebarkan pada keduanya. dan Dia Maha Kuasa mengumpulkan semuanya apabila dikehendaki Nya ". ( Q. S. Asy Syura 29 ) Makhluk melata ( Dabbah ) dengan jelas disebutkan keberadaannya, baik dibumi maupun dilangkasa.Dari kalimat : “ …dan Dia Maha Kuasa mengumpulkan semuanya apabila dikehendaki Nya “, jelas bahwa Allah akan mempertemukan makhluk angkasa dan makhluk bumi bila dikehendaki Nya. Apakah kedatangan makhluk angkasa yang dilihat banyak saksi yang dimuat di media pers luar negeri merupakan titik awal pertemuan tersebut
Sekarang yang jadi masalah siapa mereka, manusia, jin atau Malaikat ?. Manusia, jelas tidak mungkin, karena tekhnologi U.F.O. begitu canggih. Apakah dari jenis jin ?, juga tidak mungkin karena jin ( golongan setan ) diberi kemampuan untuk dapat sampai ke langit ( tanpa pesawat ) guna mencuri khabar ( tentang nasib ) untuk disampaikan ke tukang ramal !, dan misinya jelas menyesatkan !. “ Dan sesungguhnya kami dahulu dapat menduduki beberapa tempat di langit itu untuk mendengar dengarkan ( berita ). Tetapi sekarang barangsiapa yang ( mencoba ) mendengar dengarkan ( seperti itu ) tentu akan menjumpai panah api yang mengintai ( untuk membakarnya ) “. ( Q.S. Al Jin 9 )
Tinggal kemungkinan ketiga, apakah dari jenis Malaikat ?, karena Malaikat memang memiliki daya jelajah luar biasa, bukankah Malaikat diciptakan dari nur ( cahaya ), dan Malaikat juga memiliki akal yang cerdas !, dan memiliki berbagai tugas. Sehingga Malaikat Jibril dengan kecepatannya, mampu melaksanakan tugas membawa wahyu dari Allah ke Nabi Muhammad, Allahu Akbar !. “ Yang mempunyai akal yang cerdas, dan ( Jibril ) menampakkan diri dengan rupa yang asli. Sedang dia berada di ufuk yang tinggi “. ( Q.S. An Najm 6-7 ) Lebih lebih Malaikat merupakan satu satunya makhluk yang sangat taat pada perintah Allah, dan tidak sombong, sehingga kedatangannya tidak merusak bumi. Wallaahu A’lam ( Allah Maha Mengetahui ).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar