MENJENGUK ORANG
SAKIT
OLEH : M.FARID
ANWAR
Dari Abu Hurairah r.a bahwasanya
Rasulullah saw bersabda : "Hak seorang muslim terhadap muslim yang lain
itu ada lima : menjawab salam, menjenguk orang sakit, mengiring jenazah,
memenuhi undangan dan menjawab do'a orang yang bersin." ( H.R. Bukhari dan Muslim )
Bagi yang sadar dan faham,
hakekat hidup adalah sementara dan penuh ujian, ujian guna menapaki kehidupan
masa depan yang kekal, tanpa rintangan dan penuh kenikmatan, yakni syurga yang dijanjikan
oleh Yang Maha Rahman.
Ujian merupakan seleksi bagi
hamba Allah yang menyadari, bila tabah dan sabar dalam menghadapi, niscaya
peringkat iman semakin meningkat lagi. Ini berarti ketabahan dan
kesabarannyapun telah lulus teruji.
Dan ini tak akan berhenti sampai
disini. Ujianpun akan datang lagi sesuai dengan tingkat iman yang semakin
tinggi, ini perlu disadari agar dalam menapaki hidup selalu waspada dan hati
hati.
HADAPI DENGAN
TABAH
Kita sudah terlanjur hidup
didunia ini. Apapun ujian yang terjadi merupakan ketetapan
Ilahi Robbi, jangan disesali, namun hadapi dengan sikap ridlo dan tabah hati.
Cari solusi dengan mengintrospeksi terhadap prilaku yang telah dijalani,
sandarkan diri pada Sang Pencipta Yang Maha Tahu rahasia hidup ini, dengan
terus berusaha memperbaiki diri dan terus berdo'a sambil mencari hikmah dibalik
musibah ini.
UJIAN SAKIT
Diantara ujian yang diberikan
Allah adalah sakit. Sakit memang sangat sulit, badan terasa tak nyaman dan
mungkin susah untuk bangkit. Bahkan hartapun ikut terkuras habis, sampai-sampai
usahanyapun ikut jatuh pailit.
MENJENGUK ORANG SAKIT
Diantara
tuntunan yang berkenaan dengan orang sakit adalah kunjungan. Dengan mengunjungi
akan meringankan beban penderitaan karena sangat terasa bila ia diperhatikan,
sebagai ujud persaudaraan.Yang jelas akan ikut mendorong jiwanya untuk pulih
dan bangkit dari proses penyembuhan, apalagi bila yang datang sama sama ikut
mendo'akan.
Adapun bagi yang mengunjungi akan timbul rasa
syukur terhadap nikmat sehat yang diberikan oleh Yang Maha Rohman, dan akan
terasa betapa tinggi nilainya ketika tubuh terasa sehat dan nyaman.
KEUTAMAAN MENJENGUK ORANG SAKIT
Dari
Abu Hurairah ra berkata, Rasulullah s.a.w. bersabda : " Sesungguhnya nanti pada hari Kiamat, Allah swt berfirman : " Wahai
anak Adam, Aku sakit kenapa kamu tidak menjenguk Aku ? ". Manusia akan
menjawab : " Wahai Tuhanku, bagaimana saya menjenguk sedangkan Engkau
adalah Tuhan semesta Alam ? ". Allah berfirman : " Apakah kamu tidak
tahu baha hamba Ku si Fulan sakit, tetapi kamu tidak mau menjenguknya. Apakah kamu
tidak tahu seandainya kamu menjenguknya niscaya kamu mendapatkan Aku ditempat
si Fulan.
Wahai anak Adam, Aku minta makan kepadamu tetapi kamu tidak mau memberi
makan kepada Ku ". Manusia akan menjawab : " Wahai Tuhanku, bagaimana
saya memberi makan kepada Mu sedangkan Engkau adalah Tuhan Semesta Alam ? ".
Allah berfirman : " Apakah kamu tidak tahu bahwa hambaKu si Fulan minta
makan kepadamu tetapi kamu tidak mau memberinya makan. Apakah kamu tidak tahu
seandainya kamu memberinya makan niscaya kamu mendapatkan hal itu tertulis disisi Ku ".
Wahai anak Adam, Aku minta minum kepadamu tetapi kamu tidak mau memberi minum
kepadaKu". Manusia akan menjawab : " Wahai Tuhanku, bagaimana saya
memberi minum kepadaMu sedangkan Engkau adalah Tuhan Semesta Alam ? ". Allah
berfirman : " HambaKu si Fulan minta minum kepadamu tetapi kamu tidak mau
memberinya. Sungguh seandainya kamu memberinya minum niscaya kamu mendapatkan
hal itu tertulis di sisi Ku ".( H.R. Muslim )
DIMINTAKAN RAHMAT 70.000 MALAIKAT
Dari 'Ali r.a. : "
Saya mendengar Rasulullah s.a.w. bersabda : " Setiap muslim yang menjenguk
sesama muslim pada waktu pagi maka ia akan dimintakan rahmat oleh 70.000 Malaikat sampai waktu sore. Dan bila ia menjenguknya pada waktu sore maka ia
akan dimintakan rahmat oleh 70.000 malaikat sampai waktu pagi serta ia mendapat
jaminan buah buahan yang siap dimakan didalam syurga ". ( H.R. Turmudzi )
SEOLAH BERADA DALAM KEBUN SYURGA
Mengunjungi orang sakit sangat nikmat dan mulia menurut
tuntunan, walau secara dhohiriyah terasa tak nyaman, karena bau dan suasana
ruangan, namun dibalik itu sangat luhur dan penuh perhargaan sebagaimana
disabdakan sang junjungan :
Dari
Tsauban r.a. dari Nabi s.a.w. beliau bersabda : " Sesungguhnya bila
seorang muslim menjenguk saudaranya sesama muslim maka seakan akan ia
senantiasa berada dalam kebun syurga, sehingga ia kembali ". Ada seorang
bertanya : " Apakah yang dimaksud dengan khurfatul jannah itu ? ",
beliau menjawab : " Kebun syurga yang sedang berbuah ". ( H.R. Muslim )
MACAM DAN CARA BERDO'A UNTUK ORANG SAKIT
Kebiasaan kita
ketika mengunjungi orang sakit hanya berkata, " Mudah mudahan lekas
sembuh ", padahal mestinya harus mendo'akan sedapat mungkin sesuai dengan
tuntunan. Untuk itulah dibawah ini kami cantumkan do'a yang seharusnya dibaca
untuk orang sakit.
1.Mengusap
dengan tangan kanan pada si sakit sambil berdo'a :
اللهم رب الناس اذ هب البأ س اشف انت الشافى لاشفاءالاشفا ؤك شفاءلايغا
د رسقما
" Alloohumma
rabbannaas adzhibil ba'sa isyfi antasysyaafii laa syifaa a illaa syifaa uka syifaa an laa yughaadiru saqamaa "
Dari
'Aisyah r.a. bahwasanya Nabi s.a.w. menjenguk salah seorang keluarganya dengan
mengusapkan tangan kanannya seraya berdo'a (seperti tersebut diatas yang
artinya) : " Ya Allah, Tuhan semua manusia, hilangkanlah segala
penyakit, sembuhkanlah karena hanya Engkaulah yang dapat menyembuhkan, tiada
kesembuhan melainkan kesembuhan daripadaMu, kesembuhan yang tidak dihinggapi
penyakit lagi ". ( H.R.
Bukhari dan Muslim)
2.Dengan do'a yang pernah
dilakukan oleh Malaikat Jibril terhadap Nabi Muhammad saw.
با سم الله ارقيك من كل شىءيؤذيك من شركل نفس
اوعين حاسد الله يشفيك باسم الله ارقيك
" Bismillaahi
arqiika min kulli syai in yu'dziika, min syarri kulli nafsin au'ainin haasidin
alloohu yasyfiika bismillaahi arqiika ".
Dari
Abu Sa'id Al Khudry ra bahwasanya malaikat Jibril datang kepada Nabi saw dan
berkata : "Wahai Muhammad, engkau
sakit?". Beliau menjawab : " Ya ". Jibril berdo'a (seperti tersebut
diatas yang artinya) : " Dengan nama Allah saya menjampikan engkau dari
segala sesuatu yang mengganggu engkau, dan dari setiap jiwa atau mata yang
merasa dengki. Semoga Allah menyembuhkan penyakitmu, dengan nama Allah saya
menjampikan engkau ". ( H.R. Muslim )
Begitu besar hikmah mengunjungi orang sakit, baik dari segi pahala maupun sisi kesyukuran, bahkan sangat berpengaruh bagi kesembuhan, namun sayangnya masih banyak yang kurang memperhatikan.
Semoga Allah selalu memberikan hidayah Nya kepada kita agar menjadi hamba yang suka memperhatikan dan mengamalkan ajaran Nya, Amiin ya robbal 'aalamiin.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar